bagaimana Membangun Karakter PSHT yang Kuat ditengah merosotnya moral akibat Media Sosial


Dalam era digital ini, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Namun, perlu diakui bahwa media sosial juga memiliki dampak besar terhadap moral dan perilaku sosial, terutama di kalangan siswa dan calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana media sosial dapat menjadi alat penting dalam mendidik siswa dan calon warga PSHT untuk membangun karakter yang kuat.
1. Mengenali Pengaruh Media Sosial:
   Pertama-tama, penting bagi siswa dan calon warga PSHT untuk mengenali pengaruh media sosial dalam kehidupan sehari-hari mereka. Media sosial dapat mempengaruhi pemikiran, nilai-nilai, dan perilaku mereka secara signifikan. Oleh karena itu, kesadaran akan dampak positif dan negatifnya adalah langkah awal dalam pengembangan karakter yang baik.

2. Menggunakan Media Sosial dengan Bijak:
   Bagian penting dari pendidikan adalah mengajarkan siswa dan calon warga PSHT untuk menggunakan media sosial dengan bijak. Mereka harus memahami pentingnya etika online, penggunaan yang aman, dan menghindari penyebaran informasi palsu atau negatif.

3. Pendidikan tentang Nilai-Nilai PSHT:
   Media sosial dapat digunakan sebagai platform untuk memperkenalkan dan memperkuat nilai-nilai PSHT kepada siswa dan calon warga. Posting, konten, dan diskusi online dapat menjadi cara efektif untuk membahas disiplin, kesetiaan, persaudaraan, dan kejujuran.

4. Promosi Aktivitas Positif:
   Media sosial juga dapat digunakan untuk mempromosikan aktivitas positif yang sesuai dengan nilai-nilai PSHT, seperti kegiatan sosial, kegiatan amal, atau pelatihan Pencak Silat. Ini membantu siswa dan calon warga terlibat dalam kegiatan yang membangun karakter.

5. Kontrol Diri dan Empati Online:
   Pendidikan melalui media sosial juga melibatkan pembelajaran tentang kontrol diri dan empati. Siswa dan calon warga PSHT harus belajar untuk tidak terlibat dalam konflik online, tetapi sebaliknya, mengutamakan dialog yang positif dan pengertian terhadap pandangan orang lain.

6. Monitoring dan Pendampingan:
   Dalam proses pendidikan ini, monitoring dan pendampingan oleh mentor atau pendidik PSHT sangat penting. Mereka dapat membimbing siswa dan calon warga dalam penggunaan media sosial yang sehat dan produktif.

Penutup: Membangun Karakter Melalui Media Sosial
Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, dan pendidikan tentang penggunaannya yang bijak adalah kunci untuk membangun karakter yang kuat. Bagi siswa dan calon warga PSHT, media sosial bukan hanya alat untuk bersosialisasi, tetapi juga alat untuk memperkuat nilai-nilai PSHT yang mendasar. Dengan pemahaman yang baik tentang pengaruh media sosial dan panduan yang tepat, kita dapat membantu mereka menjadi individu yang lebih baik, lebih bijaksana, dan lebih setia terhadap nilai-nilai persaudaraan Setia Hati Terate.

Comments

Paling Banyak Dicari

Lirik lagu mars SH Terate

Pemilihan Ayam Jago untuk Pengesahan Warga Baru PSHT Agar Tidak Ditolak

download buku materi senam jurus PSHT pdf

Ungkap Fakta Unik Sejarah Singkat Korlap Dan Pamter PSHT

Cara mencuci mori PSHT, Tips Merawat Kain Mori Agar Tetap Bagus dan Tahan Lama

5 Butir Panca Dasar PSHT

KENAPA PSHT PAKAI MORI SABUK KAIN KAFAN / MORI PSHT

PSHT p16 dan p17 sudah tidak relevan untuk dibahas

Ayam Jago Bukan Hanya Sekedar Syarat

RM IMAM KOESOEPANGAT SANG PANDHITO WESI KUNING