Tri Bakti PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate : Meniti Jalan Bakti yang Abadi
Di tengah gejolak zaman modern, nilai-nilai tradisional dan keagamaan sering kali terpinggirkan. Namun, bagi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), nilai-nilai bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang tua, dan guru atau pelatih adalah landasan yang tetap kokoh sejak siswa hingga menjadi warga dan hingga akhir hayat. Mari kita telusuri lebih dalam tentang Tribakti PSHT yang menggambarkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai ini.
Tri bakti PSHT Pertama Adalah Bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pertama-tama, dalam PSHT, bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah fondasi utama. Ini tercermin dalam penghormatan terhadap nilai-nilai keagamaan dan spiritualitas. Para anggota diajarkan untuk menjaga kesucian hati dan menjalani hidup dengan integritas moral. Nilai-nilai ini membantu mereka menjalani kehidupan yang penuh makna dan memberikan arah pada setiap tindakan mereka.
Bakti kepada Orang Tua
Kedua, PSHT memberikan penekanan yang kuat pada bakti kepada orang tua. Anggota PSHT diajarkan untuk menghormati dan menghargai peran orang tua dalam hidup mereka. Ini mencakup penghormatan terhadap nasihat, bimbingan, dan kasih sayang yang diberikan oleh orang tua. Bakti kepada orang tua adalah landasan kuat dalam membentuk karakter anggota PSHT dan membantu mereka menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan peduli terhadap keluarga.
Bakti kepada Guru atau Pelatih
Terakhir, tetapi tak kalah pentingnya, adalah bakti kepada guru atau pelatih. PSHT menghargai peran guru atau pelatih sebagai penuntun dalam perjalanan kehidupan anggota mereka. Mereka diajarkan untuk menghormati dan menghargai ilmu yang diberikan oleh guru atau pelatih, serta berterima kasih atas bimbingan mereka. Bakti kepada guru atau pelatih memupuk rasa keterikatan, rasa hormat, dan sikap rendah hati yang merupakan bagian integral dari jiwa PSHT.
Kesetiaan Seumur Hidup
Tribakti PSHT bukanlah sekadar kata-kata kosong. Ini adalah komitmen seumur hidup untuk menjalani nilai-nilai ini dalam tindakan sehari-hari. Sejak awal pendidikan di PSHT, para siswa ditanamkan dengan pemahaman bahwa nilai-nilai bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang tua, dan guru atau pelatih adalah pedoman yang akan membimbing mereka melalui setiap fase kehidupan mereka.
Kesimpulan
Tribakti Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah inti dari komitmen organisasi ini terhadap nilai-nilai tradisional yang kuat. Bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang tua, dan guru atau pelatih adalah prinsip-prinsip yang menginspirasi anggota PSHT untuk menjalani kehidupan dengan integritas, hormat, dan tanggung jawab. Dengan menjalani tribakti ini, anggota PSHT menjaga kekayaan budaya dan moral yang telah ada selama berabad-abad, memperkuat persaudaraan mereka, dan menjadi teladan dalam masyarakat yang terus berubah.
Comments
Post a Comment