PSHT p16 dan p17 sudah tidak relevan untuk dibahas
Dalam perkembangan organisasi, terkadang terjadi perbedaan pendapat yang memicu ketegangan antar anggota. Hal ini juga terjadi pada Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), khususnya dalam pembahasan mengenai PSHT P16 dan P17. Namun, saat ini, kita melihat langkah-langkah menuju harmonisasi dan persatuan antara kedua belah pihak. Artikulasi ini akan menjelaskan bagaimana pentingnya membuka pintu untuk persaudaraan yang kuat, dengan fokus pada apa yang benar dan apa yang salah.
![]() |
PSHT p16 dan p17 sudah tidak relevan untuk dibahas |
Menghormati Dasar Hukum Masing-Masing:
Perlu diingat bahwa baik PSHT P16 maupun P17 telah mendirikan dan memiliki dasar hukum masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki landasan yang kuat dalam menjalankan prinsip-prinsip mereka. Meskipun perbedaan mungkin masih ada, menghormati dasar hukum yang telah ditegakkan adalah langkah awal yang penting dalam mencapai harmonisasi.
Konsiliasi PSHT level Pusat:
Kedua belah pihak, yang diwakili oleh pengurus pusatnya maupun beliau beliau para sesepuh, telah melakukan konsiliasi. Ini adalah langkah positif menuju penyelesaian perbedaan. Dalam proses ini, mereka berusaha untuk mencapai pemahaman bersama dan mengatasi ketidaksetujuan yang mungkin muncul. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk memperbaiki hubungan dan menjaga persatuan organisasi.
Peran Anggota PSHT secara individu:
Sebagai anggota PSHT, kita memiliki peran penting dalam memastikan bahwa harmonisasi dan persaudaraan terwujud. Kita perlu bersatu dan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pengurus pusat. Ini berarti menjauhi perdebatan yang bersifat merugikan, dan lebih fokus pada bagaimana kita dapat membantu organisasi kita tumbuh lebih kuat.
Memahami Apa yang Benar dan Salah:
Yang terpenting adalah memahami konsep apa yang benar dan apa yang salah. Ini tidak hanya tentang menentukan siapa yang salah, tetapi juga tentang mengenali kesalahan dan mencari solusi bersama. Dengan sikap saling pengertian, kita dapat bekerja bersama untuk memperbaiki apa yang salah tanpa menyalahkan satu sama lain.
Kesimpulan:
Membahas harmonisasi PSHT P16 dan P17 adalah langkah yang tepat untuk membangun persaudaraan yang kuat. Dalam menghadapi perbedaan, kita perlu menghormati dasar hukum masing-masing pihak, mendukung konsiliasi pusat, dan memahami konsep benar dan salah. Dengan tekad untuk bersatu, kita dapat memperbaiki apa yang salah dan menjaga Persaudaraan Setia Hati Terate tetap kokoh.
Catatan Khusus:
Penting bagi kita untuk dewasa dalam bermedia sosial mulai dari Facebook sampai ke YouTube hingga ke tiktok. Karena di media sosial tersebutlah muncul provokasi provokasi dari oknum oknum yang sama sekali tidak kita kenal dan sudah pasti mereka mencari keuntungan darinya. Maka lebih baik bagi kita untuk manahan diri untuk ikut berkomentar apapun tujuan dalam hati kita. Karena dengan demikian kita sudah memiliki andil dalam hal menghentikan viralnya postingan postingan yang tidak baik.
Siapapun kita dan dimanapun kita berdiri lebih penting bagi kita untuk mengembangkan ajaran PSHT yang telah kita pelajari agar cita cita luhur pendiri PSHT bisa terlaksana dengan baik. Semoga ke depan kedewasaan dan semangat persatuan dalam persaudaraan dapat kembali terjalin untuk PSHT yang sama sama kita cintai.
Comments
Post a Comment