Pernafasan CES: Antara Mitos dan Kenyataan pernafasan PSHT

Dalam dunia seni bela diri Indonesia, Pencak Silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) dikenal dengan beragam ajaran dan tekniknya. Namun, ada satu aspek yang perlu kita bahas secara khusus, yaitu pernafasan CES. Meskipun banyak anggota PSHT yang mengklaimnya sebagai bagian integral dari latihan mereka, pernafasan CES sebenarnya bukanlah ajaran resmi dalam organisasi ini. Bahkan, ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa praktek ini bisa berdampak merugikan bagi anggota PSHT.

Pernafasan CES Antara Mitos dan Kenyataan pernafasan PSHT 



Sebuah video yang diunggah di kanal YouTube MPA Official menampilkan sesepuh PSHT, Mas Dibyo Martono, yang berbicara tentang risiko pernafasan CES. Selain itu, almarhum Mas Tarmadji Boedi Harsono, dalam percakapan dengan admin ketika beliau masih Sugeng, juga mengutarakan perhatiannya terhadap praktek ini. Mari kita coba memahami kontroversi ini lebih lanjut.

Apa Itu Pernafasan CES?


Pernafasan CES merupakan teknik pernafasan yang konon memiliki manfaat spiritual dan fisik. Beberapa praktisi PSHT yang mempraktekkannya percaya bahwa pernafasan CES dapat memperkuat tubuh dan melindungi mereka dari serangan yang tidak terduga. Mereka juga mengklaim bahwa dengan berlatih pernafasan ini , mereka juga bisa melakukan jenis pengobatan semacam  akupuntur dan sebagainya. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim-klaim ini.

Kontroversi Seputar Pernafasan CES

Meskipun beberapa anggota PSHT mungkin yakin akan manfaat pernafasan CES, ada sejumlah kontroversi yang mengelilinginya:

1. Tidak Resmi dalam Ajaran PSHT
Pernafasan CES bukanlah bagian dari ajaran resmi PSHT. Organisasi ini memiliki aturan dan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan untuk latihan fisik dan mental anggotanya, dan pernafasan CES tidak termasuk di dalamnya. Dalam suatu kesempatan admin berbincang kepada sesepuh seperti mas Widodo Madiun Atau akrab dipanggil ( Cak Wid ), beliau menyatakan bahwa pernafasan ini termasuk ilmu karang " Katone ngidap idapi naging Tibo wayah dibutuhke ora Ono gunane " demikian ungkap beliau yang masih sangat admin ingat .

2. Kekhawatiran Kesehatan:
Mas Dibyo Martono, seorang sesepuh PSHT, berbicara dalam video tentang potensi risiko pernafasan CES dan mengklaim bahwa praktek ini bisa merusak sistem saraf sutra yang berfungsi melindungi warga PSHT dari serangan yang tidak disangka datangnya. Almarhum Mas Tarmadji Boedi Harsono juga telah menyatakan kekhawatiran serupa.

3. Praktek Pematahan Benda Keras:
Dalam prakteknya, pernafasan CES sering disertai dengan demo pematahan benda keras seperti besi dragon, gorong-gorong, bata herbel, dan lain sebagainya. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang risiko cedera fisik yang mungkin terkait dengan praktek ini. Meskipun belum pernah terdengar kekhawatiran itu terjadi. Namun bukan berarti hal buruk seperti ini tidak mungkin .

  • Kesimpulan

Pernafasan CES adalah topik kontroversial dalam dunia PSHT. Meskipun beberapa anggota mungkin mempercayainya, penting untuk diingat bahwa ini bukanlah bagian resmi dari ajaran PSHT. Keamanan dan manfaatnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Dengan pernyataan dari sesepuh PSHT seperti Mas Dibyo Martono , Cak Wid dan almarhum Mas Tarmadji Boedi Harsono yang mengungkapkan kekhawatiran, anggota PSHT sebaiknya mempertimbangkan risiko yang mungkin terkait dengan praktek ini dan berkonsultasi dengan instruktur terpercaya serta mengikuti ajaran resmi organisasi.

Demikian semoga bermanfaat, salam PersaudaraaN !

Comments

Paling Banyak Dicari

PEPACUH ATAU HAL HAL YANG DI LARANG BAGI SETIAP ANGGOTA PSHT

download buku materi senam jurus PSHT pdf

KENAPA PSHT PAKAI MORI SABUK KAIN KAFAN / MORI PSHT

Cara Download Contoh Proposal Pendirian Latihan Silat PSHT berikut panduannya bisa di edit

Menghindari Konflik Antar Saudara PSHT di Tengah Gejolak Media Sosial

Fenomena Warga Gadungan PSHT: Mengapa Banyak Orang Ingin Terlihat sebagai Bagian dari PSHT

Sejarah singkat PSHT dari masa ke masa

Membangun Persaudaraan PSHT Melalui Latihan Gabungan

15 Manfaat Rahasia Ilmu Pernafasan PSHT: Menggali Kekuatan Dalam Bernafas