10 Falsafah PSHT yang Jadi Pegangan bagi Para Anggota

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), sebuah organisasi asal Madiun yang berakar kuat di berbagai wilayah Nusantara, bukan hanya belajar tentang pencak silat. Mereka juga dibekali dengan falsafah falsafah PSHT yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah 10 falsafah psht yang sarat akan makna:

  1. "Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara": Mendorong keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan serta menghindari sifat angkara murka, serakah, dan tamak.
  2. "Sephiro Gedhening Sengsoro Yen Tinompo Amung Dadi Coba": Mengajarkan bahwa penderitaan akan menjadi cobaan jika diterima dengan hati yang ikhlas.
  3. "Olo Tanpo Rupo Yen Tumandhang Amung Sedelok": Menekankan bahwa kesulitan, keburukan, dan masalah akan terasa ringan jika dijalani dengan sukacita.
  4. "Tega Larane, Ora Tego Patine": Mengajarkan keberanian untuk menyakiti seseorang hanya jika itu dilakukan untuk memperbaiki, bukan merusak.
  5. "Sak Apik-apike Wong Yen Aweh Pitulung Kanthi Cara Dedhemitan": Mendorong untuk memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi.
  6. "Suro Diro Joyo Diningrat Lebur Dening Pangastuti": Mengingatkan bahwa kesempurnaan hidup dapat diluluhkan dengan budi pekerti yang baik.
  7. "Satria Ingkang Pilih Tanding": Mengajarkan untuk hanya melawan mereka yang sepadan, bukan yang lebih lemah.
  8. "Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake": Mendorong keberanian tanpa membutuhkan dukungan dan kemampuan untuk menang tanpa merendahkan lawan.
  9. "Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan": Mendorong untuk tidak terlalu sedih saat menghadapi musibah atau kehilangan.
  10. "Ojo Seneng Gawe Susahe Liyan, Opo Alane Gawe Seneng Liyan": Mengingatkan untuk tidak menyebabkan penderitaan pada orang lain dan sebaliknya, memberi kebahagiaan.
Artikel terkait
Dan masih banyak lagi falsafah PSHT lainnya yang merupakan pedoman bagi para anggotanya. Semua falsafah ini merangkum nilai-nilai kebijaksanaan dan kebaikan yang mereka junjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
10 Falsafah PSHT yang Jadi Pegangan bagi Para Anggota
10 Falsafah PSHT yang Jadi Pegangan bagi Para Anggota


warga PSHT 2004

Comments

Post a Comment

Paling Banyak Dicari

PEPACUH ATAU HAL HAL YANG DI LARANG BAGI SETIAP ANGGOTA PSHT

Image
Pepacuh/larangan Anggota/Warga PSHT, adalah sebagai berikut : 1. Dilarang merusak Pager Ayu Artinya : Anggota/Warga Setia Hati Terate tidak boleh merusak kebahagiaan orang lain. Misal, menyenangi orang lain yang sudah punya istri/suami, membuat keluarga orang lain menjadi berantakan karena ulah Anggota/Warga Setia Hati Terate. Penjelasan : Insan Setia Hati Terate tidak boleh mengganggu apalagi sengaja dengan niat ingin merusak harmonisasi hubungan Rumah Tangga orang lain, baik istri/suami orang lain. Sehingga dapat mengakibatkan harmonisasi hubungan Rumah Tangga orang lain menjadi terganggu dan tidak harmonis bahkan menjadi rusak/porak poranda. Jelas-jelas perbuatan hal semacam ini sangat-sangat tidak bermoral dan bertolak belakang/bertentangan dengan ajaran Setia Hati Terate yang Adiluhung. Dan ini jelas merupakan salah satu bagian dari Pepacuh/larangan Anggota/Warga Setia Hati Terate. Belajar investasi untuk masa depan disini   2. Dilarang merusak Purus Ijo Artinya : Angg
Selengkapnya »

KENAPA PSHT PAKAI MORI SABUK KAIN KAFAN / MORI PSHT

Image
Mengapa PSHT pakai Sabuk Mori atau Kain Kafan  Sejauh saya mengenal arti mori di PSHT dan hasil dialog yang selalu saya ingat dan catat dalam memori. Saat saya bertanya tentang mori kepada almaghfurlahu Bapak Tarmadji Boedi Harsono, tentang mori adalah : Kotak mori psht  1. Ijazah. Beliau menjelaskan bahwa pada masa lalu sebelum deluwang (kertas) mulai banyak digunakan seperti sekarang, maka bentuk ijazah formal dari Setia Hati untuk menandai bahwa seorang Siswa sudah menyandang kedudukan Warga adalah Mori/Kain Kafan yang juga digunakan sebagai sabuk yang mengikat pinggang para Warga. 2. Falsafah dalam sabuk untuk "mengikat" pinggang mengandung maksud bahwa "Setiap Manusia dalam hidup akan selalu diikat oleh cobaan hidup, karena itu sudah ketentuan Tuhan, maka kita harus sabar dan ulet dalam menghadapi semua cobaan hidup". Tapi juga mori dalam penggunaannya diikat dengan "Tali Wangsul", mengandung maksud bahwa "dari upaya maksimal yang kit
Selengkapnya »

15 Manfaat Rahasia Ilmu Pernafasan PSHT: Menggali Kekuatan Dalam Bernafas

Image
 MPA Official.  Setiap makhluk yang mendiami bumi ini pasti bernafas. Baik manusia, hewan, maupun tumbuhan, semuanya bergantung pada nafas untuk bertahan. Namun, apa yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang adalah betapa luar biasa kekuatan dalam bernafas, terutama ketika kita memahami ilmu pernafasan. Manusia, sebagai makhluk paling sempurna di antara ciptaan Allah SWT, memiliki sistem pernafasan yang paling canggih. Melalui proses bernafas, kita sebenarnya mengambil energy murni dari alam semesta ini. Namun, apakah Anda tahu tentang manfaat rahasia ilmu pernafasan PSHT? Para warga PSHT dan para sesepuh terdahulu , mungkin telah menggali manfaat luar biasa dari ilmu pernafasan PSHT ini. Ilmu pernafasan PSHT dengan teknik dasar yang diajarkan di PSHT adalah cara untuk mengambil energy murni dari alam. Manfaat dari latihan pernafasan psht secara rutin sangat luar biasa, termasuk: Ketenangan Batin: Latihan pernafasan dapat meningkatkan ketenangan batin, terutama ketika disertai de
Selengkapnya »

Menguatkan Rasa Cinta Alam melalui Pendadaran Calon Warga PSHT

Image
 Pendadaran adalah salah satu momen paling berkesan dan penting dalam perjalanan seorang calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).  Proses ini tidak hanya menguji kemampuan fisik dan mental, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat rasa cinta terhadap alam, sesuai dengan salah satu ajaran luhur PSHT.  Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana pendadaran calon warga PSHT memberikan pengalaman tak terlupakan dan menanamkan kecintaan terhadap alam. Alam sebagai Sahabat dalam Pendadaran Pendadaran di PSHT sering kali dilakukan di alam terbuka, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota. Hutan, pegunungan, dan pantai menjadi tempat-tempat pilihan untuk menjalani proses ini.  Tujuan utama dari pemilihan lokasi ini adalah untuk mendekatkan para calon warga dengan alam, mengajarkan mereka untuk menghargai dan menjaga kelestariannya. Melalui pendadaran, calon warga PSHT diajarkan untuk melihat alam sebagai sahabat.  Mereka belajar bahwa alam menyediakan segala yang dibutuhkan man
Selengkapnya »

LATIHAN PERNAFASAN UNTUK PENYEMBUHAN

Image
channel youtube MPA official Latihan pernafasan psht, membentuk perisai diri Berikut ini adalah Latihan Pernafasan untuk penyembuhan segala macam penyakit, Metode ini saya lakukan sudah sejak lama , sejak saya masih duduk dibangku sekolah menengah (kurang lebih 20 tahun) dan saya selalu praktekan disetiap waktu. Lama latihan untuk mencapai kesempurnaan yaitu 9 Minggu Minggu I – II dan III Berdoa sebeum latihan Latihan : Kosongkan pikiran dan niatkan bahwa ” Anda akan melakukan latihan pernafasan untuk kesehatan” Tarik Nafas selama 3 detik , tahan nafas selama 3 detik dan lepaskan nafas selama  3 detik dan tahan nafas selama 3 detik. ulangi selama 3 kali. Lakukan kegiatan ini setiap hari pada waktu Pagi (setelah bangun tidur), Siang Hari (disela kesibukan), Sore hari (Sewaktu beristirahat) dan malam hari (Hendak tidur malam) Posis : Cari posisi yang baik dan nyaman , bisa berbaring atau duduk.  Minggu IV Berdoa sebeum latihan Latihan : Kosongkan pikiran dan niatkan bahwa ” A
Selengkapnya »

PANDUAN DAN PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER ATAU ONLINE

Image
PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA CYBER / ONLINE kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Keberadaan media siber di Indonesia juga merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers.   Media siber memiliki karakter khusus sehingga diperlukan agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara profesional, memenuhi fungsi, hak, dan kewajibannya sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Untuk itu Dewan Pers bersama organisasi pers, pengelola media siber, dan menyusun Pedoman Pemberitaan Media Siber sebagai berikut:   1 Ruang Lingkup   Sebuah Media Siber adalah segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dan melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-Undang Pers dan Standar Perusahaan yang ditetapkan Dewan Pers.   b Isi Buatan Pengguna (User Generat
Selengkapnya »

Perjalanan Transformasi PSHT Taman Rahayu: Dari Tantangan Menuju Kesuksesan part 7

Image
  MPA Official . Waktu berlalu begitu cepat, mungkin karena persaudaraan di ranting Bekasi Timur yang begitu erat. Keluarga besar PSHT ranting Bekasi Timur sangat menerima kami dengan baik. Beliau beliau disana sangat memaklumi kondisi kami yang masih sangat jauh dari yang diharapkan Karena keterbatasan kami. Support dan bantuan selalu datang, terutama di bidang keatlitan, siswa PSHT Taman Rahayu yang tidak begitu bagus selalu diajak untuk TC dan diajak untuk mengisi event event pertandingan. Disisi lain, seperti yang dijelaskan diatas dan artikel sebelumnya. Bahwa kondisi latihan kami yang tidak teratur sehingga banyak kehilangan siswa karena banyak yang keluar. Menimbulkan keprihatinan diantara pengurus PSHT rayon taman Rahayu. Namun apalah daya, karena faktor pekerjaan diantara kami sehingga hal itu tak dapat dielakkan. Menginjak awal tahun 2018, lupa tepatnya tanggal berapa. Bu RT 010 datang ke tempat latihan PSHT Taman Rahayu malam itu. Kedatangan beliau tidak lain meminta kami me
Selengkapnya »

Perbedaan dan Persamaan antara PSHT dan PSHT Pusat Madiun

Image
MPA Official . Mungkin pembaca sedang bingung mengapa ada PSHT dan PSHT Pusat Madiun. Hingga Akhirnya menemukan artikel ini. Dalam artikel ini, akan kami coba menjelaskan dengan perspektif pandangan dari penulis mengenai kedua organisasi PSHT dan PSHT Pusat Madiun. Baca dengan seksama sampai akhir ya ... Perbedaan dan Persamaan antara PSHT dan PSHT Pusat Madiun PSHT , atau Persaudaraan Setia Hati Terate, adalah sebuah gerakan Organisasi persaudaraan dan seni bela diri pencak silat yang dipimpin oleh Bapak Muhammad Taufiq. Sebagai organisasi yang sangat kaya akan sejarah dan budaya Indonesia, PSHT telah menjadi bagian integral dari identitas nasional. Di sisi lain, PSHT Pusat Madiun adalah PSHT yang berbasis Pusat di Madiun dan dipimpin oleh Bapak Murdjoko HW. Meskipun demikian, penting untuk mencatat bahwa keduanya berasal dari akar yang sama, yakni PSHT. Namun, saat ini, mereka beroperasi sebagai dua organisasi yang terpisah, meskipun sama-sama besar dan signifikan. Salah satu aspek
Selengkapnya »

Pencak Silat PSHT di SMP Negeri 31 Kota Bekasi: Merajut Masa Depan Melalui Seni Bela Diri

Image
 Kegiatan ekstrakurikuler memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan perkembangan pribadi siswa. Di SMP Negeri 31 Kota Bekasi, Pencak Silat PSHT telah menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang meraih popularitas. Lebih dari sekadar bela diri, kegiatan ini memberikan siswa peluang untuk belajar, berkembang, dan merajut masa depan melalui seni bela diri yang kaya akan nilai-nilai tradisional. Ekstrakurikuler Pencak Silat PSHT: Lebih dari Olahraga, Seni Bela Diri dan Kebudayaan Pencak Silat PSHT adalah lebih dari sekadar olahraga. Ini adalah seni bela diri yang mendalam yang mencakup aspek teknis, filosofis, dan budaya. Di SMP Negeri 31 Kota Bekasi, para siswa yang bergabung dalam ekstrakurikuler Pencak Silat PSHT mempelajari teknik bela diri yang kuat, namun juga menggali makna filosofis di balik gerakan-gerakan tersebut. Mereka juga diajarkan tentang budaya Indonesia yang kaya, karena Pencak Silat adalah bagian penting dari warisan budaya kita. ekstrakurikuler SMP Negeri
Selengkapnya »

SEJARAH PSHT PART 1

Image
SEJARAH PSHT SELAMA MATAHARI MASIH TERBIT DARI TIMUR, SELAMA BUMI MASIH DIHUNI MANUSIA SELAMA ITU PULA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE AKAN TETAP JAYA ABADI SELAMANYA “ KI HADJAR HARDJO OETOMO ” Pendiri Persaudaraan Setia Hati Terate. Sejarah Persaudaraan Setia Hati Pada tahun 1903, bertempat di Kampung Tambak Gringsing, Surabaya, Ki Ngabeni Surodiwirjo membentuk persaudaraan yang anggota keluarganya disebut “Sedulur Tunggal Ketjer”, sedangkan permainan pencak silatnya disebut “Djojo Gendilo” Tahun 1912, Ki Ngabeni Surodiwirjo berhenti bekerja karena merasa kecewa disebabkan seringkali atasannya tidak menepati janji. Selain itu suasana mulai tidak menyenangkan karena pemerintah Hindia Belanda menaruh curiga; mengingat beliau pernah melempar seorang pelaut Belanda ke sungai dan beliau telah membentuk perkumpulan pencak silat sebagai alat pembela diri, ditambah pula beliau adalah seorang pemberani, Pemerintah Hindia Belanda mulai kwatir, beliau akan mampu membentuk kekuatan bangsa Indone
Selengkapnya »