Sitemap

 

Comments

Post a Comment

Paling Banyak Dicari

Lirik lagu mars SH Terate

Image
  MPA Official. Di SH Terate mengajarkan pencak silat demi tujuan mendidik 'Manusia Berbudi Pekerti Luhur Tau Benar dan Salah.' Ada suatu kebanggaan bagi warga PSHT yaitu lagu, dimana lagu itu adalah bahasa universal yang mudah untuk dipahami dan dimengerti oleh masyarakat. Melalui lagu, semangat dan motivasi dapat juga dimunculkan baik berdasarkan lirik maupun irama. Lagu Mars PSHT adalah judul lagu yang dimiliki oleh organisasi PSHT / SH Terate. Pencipta lagu tersebut adalah Adi Pracihno/ Adi Jasco, lahir pada 18 Agustus 1942 dan wafat pada usia 71 tahun pada tanggal 12 Oktober 2013. Ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka Pondok Kelapa Duren Sawit, Jakarta Timur. Meskipun Kangmas Tarmadji menuliskan dirinya sebagai pencipta lagu dalam administrasi, sebenarnya lagu tersebut telah dihibahkan untuk PSHT. Lagu Mars PSHT pertama kali dinyanyikan pada tahun 1963 oleh Kangmas Madji (Almarhum). Pada tahun 1974, Kangmas Madji (Almarhum) menyatakan ikrar bahwa pendekar-pe...
Selengkapnya »

Cara mencuci mori PSHT, Tips Merawat Kain Mori Agar Tetap Bagus dan Tahan Lama

Image
 Kain mori PSHT, dengan seratnya yang halus dan tekstur yang lembut adalah salah satu piranti yang menjadi amanah bagi setiap warga PSHT yang harus selalu dijaga agar tetap dalam kondisi baik hingga warga PSHT tersebut menghembuskan nafas terakhirnya.  Namun, untuk menjaga kain mori tetap bagus dan tahan lama, perlu adanya perawatan khusus.  Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda merawat kain mori dengan baik: Cara mencuci mori PSHT / merawat mori 1. Cuci dengan Lembut Ketika mencuci kain mori, pastikan untuk menggunakan siklus pencucian yang lembut dan air dingin. Hindari penggunaan deterjen yang keras atau pemutih yang mengandung bahan kimia agresif yang dapat merusak serat kain mori. ( Ikuti instruksi dari pelatih jika memang diperlukan penggunaan detergen ) 2. Hindari Pengeringan dengan Mesin Meskipun mempercepat proses pengeringan, pengeringan dengan mesin dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan merusak serat kain mori.  Sebaiknya, jemur...
Selengkapnya »

Cara Download Contoh Proposal Pendirian Latihan Silat PSHT berikut panduannya bisa di edit

Image
MPA Official. Panduan cara Download Contoh Proposal Pendirian Latihan Silat PSHT yang bisa di edit  Sebagai bagian dari PersaudaraaN Setia Hati Terate (PSHT), pendirian latihan silat di setiap rayon atau subrayon adalah langkah penting dalam mengembangkan aliran seni bela diri ini. Mengapa proposal pendirian latihan silat PSHT ini penting? Baca alasannya disini . Dan untuk memudahkan proses ini, kami menyediakan contoh proposal pendirian latihan silat PSHT yang dapat diunduh dan diedit sesuai kebutuhan rayon atau subrayon setempat. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mendownload dan mengedit proposal tersebut. 1. Membuka Link Download Pertama-tama, kunjungi link download yang sudah kami sediakan. Anda dapat mengaksesnya dengan mengklik  [di sini] 2. Unduh File Contoh Proposal Setelah mengklik link, Anda akan diarahkan ke halaman unduhan. Pilih opsi "Unduh" atau "Download" untuk menyimpan file contoh proposal pendirian latihan silat...
Selengkapnya »

5 Butir Panca Dasar PSHT

Image
Pencak Silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) adalah lebih dari sekadar seni bela diri. Ia mencakup lima aspek penting yang dikenal sebagai " Panca Dasar ." Mari kita telaah setiap aspek ini dengan lebih rinci.  Panca dasar psht  1. Persaudaraan:   Persaudaraan adalah inti dari PSHT.  Dalam organisasi ini, kita belajar untuk menjadi satu keluarga besar yang saling mendukung dan melindungi. Hubungan persaudaraan ini tidak hanya berlaku di tatami saat berlatih, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Kita berbagi nilai-nilai seperti kejujuran, kepercayaan, dan rasa hormat terhadap sesama. Bersama, kita menciptakan ikatan yang kuat dan membangun komunitas yang solid. 2. Olahraga: Pencak Silat adalah olahraga yang menuntut fisik yang kuat dan keterampilan yang terampil. Di sini, kita belajar untuk menjaga tubuh kita dalam kondisi terbaik. Latihan-latihan fisik seperti pemanasan, peregangan, dan latihan kekuatan memungkinkan kita untuk menjadi atlet yang...
Selengkapnya »

9 hal wajib Menjadi Warga PSHT yang Baik : Panduan dan Refleksi

Image
Halo, kadang MPA! Sering saya temui seorang siswa yang telah menjadi warga PSHT merasa kebingungan setelah mereka disahkan menjadi warga. Mungkin teman atau kamu sendiri mengalami hal itu. Jadi saya buatkan blog ini untuk bahan renungan dan mungkin bisa dilakukan. Dalam blog ini, kita akan membahas cara menjadi warga PSHT yang baik. PSHT, atau Persaudaraan Setia Hati Terate, adalah organisasi yang memiliki nilai-nilai dan tradisi yang kaya. Untuk menjadi warga PSHT yang baik, ada beberapa hal yang ingin saya bagikan kepada Anda. https://www.youtube.com/@MPAOfficial 1. Memahami Sejarah dan Nilai-nilai PSHT Penting untuk memahami akar sejarah dan nilai-nilai yang dianut oleh PSHT. Ini akan membantu Anda lebih menghargai makna sebenarnya dari menjadi bagian dari organisasi ini. 2. Mengikuti Aturan dan Etika PSHTSelalu patuhi aturan dan etika PSHT.  Ini mencakup menjaga persatuan di dalam organisasi, menghormati sesama warga, dan menjauhi tindakan-tindakan yang merugikan or...
Selengkapnya »

SEJARAH BERDIRI DAN BERKEMBANGNYA PSHT PERIODE TAHUN 1951 - 1966

Image
Logo SH PSC  Sekitar tahun 1951 setelah berakhirnya Agresi Militer Tentara Belanda di Bumi Nusantara Indonesia dengan suasana Negara dan Pemerintahan yang mulai terasa lebih aman dan damai, maka munculah kembali kerinduan dan keinginan Saudara-saudara tua SH PSC (Setia Hati Pemuda Sport Club) untuk kembali aktif menggerakkan roda Organisasi Persaudaraan yang sudah sekian lama terbengkalai.           Dengan di prakarsai oleh Alm.Bpk.Santoso Kartoatmodjo dan Alm.Bpk.Soetomo Mangkoedjojo, maka berkumpulah para Sesepuh SH PSC yang ada di Kota Madiun dan sekitarnya. Musyawarah para Sesepuh Warga Persaudaraan SH PSC tahun 1951 di Kota Madiun pada saat itu menghasilkan keputusan : Menggantikan nama Persaudaraan Setia Hati Pemuda Sport Club yang berbau bahasa Asing dengan aklamasi dan di setujui diganti dengan nama Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang terasa lebih luwes dan penuh arti. Mengesyahkan kepengurusan PSHT dengan Alm.Bpk.Soetomo Mangkoedjojo da...
Selengkapnya »

PEPACUH ATAU HAL HAL YANG DI LARANG BAGI SETIAP ANGGOTA PSHT

Image
Pepacuh/larangan Anggota/Warga PSHT, adalah sebagai berikut : 1. Dilarang merusak Pager Ayu Artinya : Anggota/Warga Setia Hati Terate tidak boleh merusak kebahagiaan orang lain. Misal, menyenangi orang lain yang sudah punya istri/suami, membuat keluarga orang lain menjadi berantakan karena ulah Anggota/Warga Setia Hati Terate. Penjelasan : Insan Setia Hati Terate tidak boleh mengganggu apalagi sengaja dengan niat ingin merusak harmonisasi hubungan Rumah Tangga orang lain, baik istri/suami orang lain. Sehingga dapat mengakibatkan harmonisasi hubungan Rumah Tangga orang lain menjadi terganggu dan tidak harmonis bahkan menjadi rusak/porak poranda. Jelas-jelas perbuatan hal semacam ini sangat-sangat tidak bermoral dan bertolak belakang/bertentangan dengan ajaran Setia Hati Terate yang Adiluhung. Dan ini jelas merupakan salah satu bagian dari Pepacuh/larangan Anggota/Warga Setia Hati Terate. Belajar investasi untuk masa depan disini   2. Dilarang merusak Purus Ijo Artinya : ...
Selengkapnya »

RIWAYAT SINGKAT EYANG SURO KI NGABEHI SURO DIWIRYO

Image
Ki Ngabei Soerodiwirdjo nama kecilnya adalah Muhamad Masdan, yang lahir pada tahun 1876 di Surabaya putra sulung Ki Ngabei Soeromihardjo (mantri cacar di ngimbang kab: jombang Ki ngabei Soeromihardjo adalah saudara sepupu RAA Soeronegoro (bupati Kediri pada saat itu). Ki Ageng soerodiwirdjo mempunyai garis keterunan batoro katong di Ponorogo, beliau kawin dengan ibu sarijati umur 29 tahun di surabaya dari perkawinan itu dianugrahi 3 anak laki-2 dan 2 anak perempuan namun semuanya meninggal dunia sewaktu masih kecil. Foto Eyang Suro bersama dua muridnya Artikel terkait  Kumpulan Kisah Kewalian Eyang Suro Diwirjo  Riwayat hidup Ki hadjar Hardjo Oetomo Riwayat bapak Hardjo Marjoet   Pada usia 14 tahun (th 1890) beliau lulus SR sekarang SD kemudian diambil putra oleh pamanya (wedono di wonokromo) dan tahun 1891 yaitu tepat berusia 15 tahun ikut seorang kontrolir belanda di pekerjakan sebagai juru tulis tetapi harus magang dahulu (sekarang capeg). Pada usia yang relatif masih...
Selengkapnya »

Pemilihan Ayam Jago untuk Pengesahan Warga Baru PSHT Agar Tidak Ditolak

Image
Memahami Kriteria yang Penting tentang ayam jago untuk pengesahan warga baru PSHT  Pemilihan ayam jago untuk pengesahan warga baru PSHT adalah langkah penting dalam memperkuat tradisi dan nilai-nilai keilmuan. Dalam memilih ayam jago, terdapat beberapa faktor yang tidak boleh diabaikan, termasuk warna, kesehatan, dan filosofi yang terkandung dalam ayam jago itu sendiri. 1. Warna Ayam Jago Warna ayam jago memiliki makna simbolis yang dalam dalam tradisi PSHT. Warna yang paling umum adalah hitam dan merah, yang melambangkan keberanian, kekuatan, dan semangat juang. Namun, pemilihan warna tidak hanya berdasarkan pada aspek estetika semata, tetapi juga pada makna filosofis yang terkait dengan keberanian dan keteguhan hati. Maka pemilihan warna tidak terpaku dengan dua warna itu. Seperti misalnya ada jenis warna wireng kuning, wireng nggalih, Abang sapi, putih dll. Tentu dengan filosofi dari warna dan karakter setiap ayam jago tersebut.  Ada beberapa jenis ayam yang tidak boleh dig...
Selengkapnya »

KENAPA PSHT PAKAI MORI SABUK KAIN KAFAN / MORI PSHT

Image
Mengapa PSHT pakai Sabuk Mori atau Kain Kafan  Sejauh saya mengenal arti mori di PSHT dan hasil dialog yang selalu saya ingat dan catat dalam memori. Saat saya bertanya tentang mori kepada almaghfurlahu Bapak Tarmadji Boedi Harsono, tentang mori adalah : Kotak mori psht  1. Ijazah. Beliau menjelaskan bahwa pada masa lalu sebelum deluwang (kertas) mulai banyak digunakan seperti sekarang, maka bentuk ijazah formal dari Setia Hati untuk menandai bahwa seorang Siswa sudah menyandang kedudukan Warga adalah Mori/Kain Kafan yang juga digunakan sebagai sabuk yang mengikat pinggang para Warga. 2. Falsafah dalam sabuk untuk "mengikat" pinggang mengandung maksud bahwa "Setiap Manusia dalam hidup akan selalu diikat oleh cobaan hidup, karena itu sudah ketentuan Tuhan, maka kita harus sabar dan ulet dalam menghadapi semua cobaan hidup". Tapi juga mori dalam penggunaannya diikat dengan "Tali Wangsul", mengandung maksud bahwa "dari upaya maksimal yang kit...
Selengkapnya »