PSHT Taman Rahayu bergabung dengan Cabang Bekasi part 6
MPA Official. Hampir 2 tahun berlalu latihan silat PSHT Taman Rahayu dilalui dengan segala suka maupun dukanya. Semua dikarenakan perlu banyaknya penyesuaian baik pelatih maupun siswa PSHT taman Rahayu. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat kami dalam mengemban amanah mengembangkan SH TERATE dimanapun kami berada, sesuai dengan pesan alm mas Tarmadji dan pelatih yang masih sangat melekat dihati sanubari. "Dek, kapanpun dan dimanapun panjenengan nanti berada, SH TERATE harus berkembang" kata alm Mas Madji yang ditirukan oleh pelatih mas Ari, dan kalimat ini selalu disampaikan kepada setiap siswa yang akan menjadi warga, agar senantiasa menjadi motivasi mereka.
Ditengah kegalauan hati kami yang prihatin dengan keadaan siswa PSHT Taman Rahayu yang kian hari semakin berkurang karena banyak yang keluar dari latihan. Bersamaan juga dengan ujian dari pekerjaan kami masing masing sehingga jadwal latihan menjadi berantakan dan tak tentu hari nya. Tahun 2017 memang tahun yang berat. Disisi lain isu isu tentang organisasi ditingkat pusat yang cukup tidak menyenangkan. Kami memutuskan untuk menghubungi Cabang Bekasi yang memang sejak awal berdirinya PSHT Taman Rahayu ingin bergabung kesana yang sebelumnya kami sudah pernah hadir di pengesahan PSHT Cabang Bekasi 2016.
kisah awal ketemu dengan Pendopo PSHT cabang Bekasi.
Dengan bekal informasi dari rekan kerja mas Agus waktu itu, ada informasi bahwa PSHT cabang Bekasi akan mengadakan resepsi pengesahan warga baru 2016. Malam itu mas Agus dengan motor RX-KING nya yang melegenda dan penuh kenangan, menghampiri mas Ari untuk mengajaknya bersama sama hadir ke acara pengesahan PSHT Cabang Bekasi 2016.
Dengan modal nekad penuh keyakinan dan semangat 45 mas Agus menggenjot RX kingnya. Padahal waktu itu belum tahu sama sekali dimana letak Pendopo PSHT cabang Bekasi, hanya dibekali alamatnya saja. Dulu teknologi google map belum seakurat sekarang. Benar saja, selama hampir 2 jam mencari alamat akhirnya ketemu juga dengan lokasi Pendopo PSHT Cabang Bekasi. " Oalah maaass mas , la cedak kene. Laiki liwat Kono mung 15 menit " kata mas Agus waktu itu sambil menepuk punggung mas Ari. " andekno Kok ndadak mubeng mubeng Ra karuan". "Gapopo mas, memang kudu ngono, ora gampang golek seduluran Ning SH Terate, kudu berjuang disek lagi ketemu penak'e." Jawab mas Ari dengan gaya sok kuat, padahal mumet juga.
Singkat saja, setelah ngobrol dengan warga PSHT Cabang Bekasi waktu itu, kami diminta untuk datang lagi ke cabang Bekasi dengan melengkapi surat menyurat dan segala tetek bengek nya. Beberapa bulan setelah hari itu, di sela sela pekerjaan kami berkumpul dilapangan tempat latihan untuk membahas perpindahan dari Cileungsi ke cabang Bekasi, sekaligus berterima kasih dan meminta ijin untuk pindah secara administratif kepada para sesepuh Griya Alam Sentosa yang datang. Dengan berat hati para sesepuh Griya mengiyakan permintaan kami. "Nek wis pindah dadi wong Bekasi, tetep nglatih Ning griya lo mas nggeh, mugo mugo ning Bekasi, Taman Rahayu dadi lan apik'e" pesan sesepuh griya kala itu.
Menginjak tahun 2017, Sekitar Satu bulan berlalu, lengkap sudah segala hal yang diperlukan untuk pindah administratif ke PSHT cabang Bekasi. Ditandai dengan aktifitas siswa PSHT Taman Rahayu yang bergabung latihan TC bersama sama seranting Bekasi Timur dimana PSHT taman Rahayu resmi terdaftar sebagai Rayon Taman Rahayu Ranting Bekasi Timur dengan Mas Mariyono sebagai ketua ranting.
TC atlit siswa PSHT ranting Bekasi Timur 2017 |
Team atlit seni dan laga Satrio Anom PSHT ranting Bekasi Timur 2017 |
Team Taman Gizi PSHT Ranting Bekasi Timur 2017. Dari kiri ke kanan (mas Adjie, mas Wachid, mas Ari) |
Tanding pertama kali setelah gabung ke Ranting Bekasi Timur Cabang Bekasi. Dari kiri ke kanan (mas Agus, mas Kristoper, mas Yusuf) |
Comments
Post a Comment