Sejarah Pendirian Latihan PSHT Taman Rahayu (part 1)

   MPA Official. Kisah ini Bermula dari pertemuan mas Agus Wahono dengan mas Ari yang di jembatani oleh Mbah Tedjo (mertua mas Ari). Keduanya (mas Agus dan mas Ari) berbincang mengenalkan diri satu sama lain. Di Akhir pertemuan pertama waktu itu keduanya sepakat bertemu lagi untuk berkunjung ke tempat latihan terdekat yakni di griya alam sentosa, dimana mas Agus aktif berkunjung kesana.

Siswa pertama PSHT Taman Rahayu sesuai pentas 17-an di lingkungan RT 007 Perumahan Taman Rahayu 2

Singkat cerita, Hari pertemuan kedua pun tiba dan keduanya hadir berkunjung ke tempat latihan di griya alam sentosa tepatnya rayon blok O dimana mas Aisyak Yulianto sebagai pelatih sekaligus sesepuh disana. Mas aisyak (alm.) Waktu itu bertanya tentang latar belakang mas Ari yang baru bertemu dengan nya " Njenengan saking pundi mas kok tak sawang luwes Leh nyekel siswa ?" Tanya mas Aisyak kala itu. "Kulo saking ranting Nglames mas , Medion" jawab mas Ari seketika. Dan akhirnya mas Aisyak meminta bantuan mas Ari untuk bersedia membantu melatih di rayon blok O yang kebetulan waktu itu kekurangan tenaga pelatih. 


Sepulang dari rayon blok O, ditengah perjalan sambil berbincang ringan mas Agus mengajak mas Ari untuk mendirikan latihan di perumahan mereka sendiri yakni Taman Rahayu Regency 2. "Sak Jane aku pengen mas onok latihan Ning perumahane Dewe , tapi aku bingung rung enek kancane sing iso diajak Rembugan . Pripon nek awak'e Dewe ngedekno latihan bareng ? " Waktu itu mas Ari bertanya balik kepada mas Agus "la calon siswane sampun wonten nopo dereng mas ?". " Gampang mas mengko aku sing ngajak bocah bocah perumahan latihan. anakku Yo wis suwe pengen latihan, sopo ngerti kanca kancane dolanan bendino iso diajak ". " OK GASSS" jawab mas Ari yang memang sudah lama bercita cita mendirikan latihan di perumahan mertuanya itu, langsung mengiyakan saja tanpa pikir panjang. Karena memang tidak perlu banyak berfikir untuk sebuah kebaikan yang tujuannya pun baik. Setiap proses akan bisa dilalui dengan ridho Allah SWT.


Foto Mas Ari (kiri) dan Mas Agus (kanan)


Satu hal yang perlu diingat dan dicatat saudaraku jangan menunda hal baik untuk dilakukan hanya karena kita belum tahu langkah-langkah nya. Yakinlah bahwa niat baik itu datang dariNYA Yang Maha Kuasa, maka BesertaNYA pula kita akan dibimbing dan diberikan pertolongan entah bagaimanapun caranya yang sama sekali tidak kita sangka sangka. Meskipun ujian seringkali datang tanpa permisi, Selama kita baik, ada saja orang orang baik yang bersedia membantu kita dengan suka rela. Hal ini sudah seringkali saya buktikan dan insyaAllah akan saya ceritakan didalam kisah ini. 

Pada tanggal 17 Oktober 2015 bertepatan dengan hari Sabtu Wage, mas Agus datang dengan 3 anak kecil yang merupakan calon siswa pertama PSHT Taman Rahayu ke rumah mas Ari dengan maksud untuk langsung berlatih waktu itu.  Tanpa pikir panjang akhirnya latihan dilaksanakan di  lapangan RT 007 yang waktu itu masih berantakan dan banyak anak anak kecil sedang bermain.

Siapa sangka setelah mas Ari berbicara dan meminta izin kepada anak anak yang sedang bermain di lapangan saat itu. Mereka, anak anak itu menghentikan permainan mereka dan malah beberapa ikut latihan silat PSHT yang akhirnya terkumpul 24 siswa yang semuanya tentu belum mendapatkan izin dari orang tua mereka.

Hari pertama latihan waktu itu, tentu tidak langsung berlatih secara fisik. Anak anak yang berjumlah 24 orang itu diajak berinteraksi dan berkenalan satu sama lain antara siswa dan calon pelatih yakni mas Agus dan mas Ari sendiri. Mereka di minta memperkenalkan diri dan sepulang latihan diminta untuk ijin kepada kedua orang tua yang menjadi syarat mutlak bagi siswa sebelum mempelajari beladiri Setia Hati Terate. Tentu saja waktu yang singkat itu belum bisa mencakup semua urusan surat menyurat dan struktur organisasi PSHT taman Rahayu belum terbentuk.

Itulah awal cerita berdirinya tempat latihan rayon Taman Rahayu yang penulis ingat dan tentu banyak hal yang tidak kami tulis. Kisah ini akan kami ceritakan berseri dan berlanjut dari part ke part selanjutkan. Ikuti kisah ini agar kita semangat dan senantiasa menjaga warisan budaya tak benda ini untuk kebaikan kita dan organisasi ke masa yang akan datang .

Jas Merah "Jangan sekali kali melupakan sejarah"

Karena dengan melihat dan mempelajari sejarah, kita akan tahu dan memahami arah dan tujuan akan sesuatu itu ada atau diadakan . 

Comments

Post a Comment

Paling Banyak Dicari

RIWAYAT SINGKAT EYANG SURO KI NGABEHI SURO DIWIRYO

Cara Download Contoh Proposal Pendirian Latihan Silat PSHT berikut panduannya bisa di edit

PEPACUH ATAU HAL HAL YANG DI LARANG BAGI SETIAP ANGGOTA PSHT

KENAPA PSHT PAKAI MORI SABUK KAIN KAFAN / MORI PSHT

Menguatkan Rasa Cinta Alam melalui Pendadaran Calon Warga PSHT

Penyitaan Baju Sakral Dan Kain Mori, Mengapa Demikian?

download buku materi senam jurus PSHT pdf

PSHT: Lebih dari Stereotip yang Tersiar di Media online

Ke SH an Atau Kerohanian PSHT: Menemukan Jati Diri dan Menuju Kesempurnaan

Mori PSHT Rusak ? ini Cara Penggantian dan perawatan yang Tepat